Monday, December 7, 2009

Radio 68H dan Onno W Purbo Dianugerahi Penghargaan Tirto Adhi Suryo

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, yang lebih menarik menjadi. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek dari latest cheat jelas bukan pengecualian.

Senin, 07 Desember 2009 | 22:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Newseum Indonesia menganugerahi menganugerahi penghargaan jurnalistik kepada Isak Santoso, pendiri kantor berita radio (KBR) 68H dan Onno Widodo Purbo, pakar teknologi informasi, Senin (7/12) malam ini.

"Penghargaan Jurnalistik itu penting. Karena hampir semua pendiri bangsa Indonesia adalah aktivis pers," ujar Muhiddin M Dahlan, pengurus Newseum Indonesia.

Menurut Muhiddin, penghargaan ini diberikan, untuk mengenang jasa Tirto Adhi Suryo yang telah menjadi pelopor pendirian institusi pers pertama kali di Indonesia bernama Medan Prijaji pada Januari 1907. "Medan Prijaji ini telah menjadi tonggak perintis perjuangan kebangsaan sekaligus inpirasi bagi perjuangan kemerdekaan," ujarnya saat membuka acara.

"Kami mengusulkan hari pers menjadi 7 Desember. Bukan 9 Februari yang sebenarnya ulang tahun PWI," ujar Muhidin.

Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:

Budayawan Taufik Rahzen, pendiri Newseum Indonesia mengatakan, anugerah Jurnalistik Tirto Adhi Suryo ini diberikan bertepatan dengan Hari Pers Nasional 7 Desember yang ditetapkan oleh Newseum. "Tanggal 7 Desember 2009 ini kami usulkan sebagai hari pers nasional, bertepatan dengan tanggal kematian Tirto Adhi Suryo di Mangga Dua pada 7 Desember 1918," ujarnya.

Bambang Ismawan, pendiri majalah Trubus yang mendapat anugerah ini pada 2008, menyerahkan secara simbolis anugerah ini kepada Isak Santoso. "KBR 68H merupakan radio yang sejak awal pendiriannya hanya dengan tujuh reporter, tapi sekarang telah berkembang menjadi ratusan jaringan. Mereka tetap independen," ujarnya.

Dewi Yull, penyanyi bersuara emas, yang ternyata merupakan cicit Tirto Adhi Suryo, juga menyerahkan penghargaan ini kepada Onno Widodo Purbo yang telah berjasa mengubah teknologi informasi menjadi teknologi kewartaan. "Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada Newseum yang telah mengenang perjuangan leluhur saya," katanya.

Setiap penerima penghargaan ini mendapat tiga buku dan piagam. Buku itu terdiri dari Seabad Pers Indonesia, Tanah Air Bahasa, dan kisah hidup Tirto Adhi Suryo.


THOWAF ZUHARON

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin diuraikan di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

No comments:

Post a Comment