Monday, December 14, 2009

Bibit: Kebijakan Hanya Bisa Dipidana Tergantung Dari Niatnya

Artikel berikut daftar beberapa sederhana, informatif tips yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan latest cheat.

Senin, 14 Desember 2009 | 21:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi bidang Penindakan, Bibit Samad Rianto menyatakan, sebuah kebijakan hanya bisa dipidana tergantung dari niatnya, apakah merugikan atau tidak.

"Itu tergantung niatnya apakah merugikan atau tidak. Niatnya merugikan gak? yang dirugikan siapa? yang diuntungkan siapa?" ujar Bibit usai konferensi pers di Gedung KPK, Senin malam (13/12).

Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Menurut Bibit, KPK saat ini melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap tiga fase pengucuran bailout Century. Baik sebelum pengambilan kebijakan, saat pengambilan kebijakan dan sesudah pengambilan kebijakan. "Itu dia yang sedang diselidiki, tapi, kita belum bisa menyimpulkan. Kalau dari penglihatan saya, tiga-tiganya ada," ujar Bibit.

Menurut Bibit, KPK masih memilah-milah sembilan temuan hasil audit BPK. Bahkan tidak menutup kemungkinan sembilan temuan itu dikaji semuanya oleh KPK. "Dari sembilan temuan tadi. Kita pilah-pilah nanti, kita tidak bisa paksakan. Mungkin dari sembilan-sembilannya kita kaji," ujar Bibit.

CHETA NILAWATY

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang latest cheat akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang latest cheat dalam artikel ini, Anda harus mengajukan artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

No comments:

Post a Comment