Minggu, 29 November 2009 | 07:57 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya - Pelari jatuh, keseleo maupun pingsan, banyak mewarnai lomba lari 10 Kilometer melintasi Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), yang digelar pagi ini. Meski banyak yang jatuh, namun tak banyak panitia turun untuk membantu menangani pelari yang bergeletakan. Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke latest cheat daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.Bahkan, beberapa pelari dari luar negeri marah-marah lantaran kesulitan mendapatkan air minum sesaat setelah finis. Ada juga seorang pelari negro perempuan yang mencoba minta minum kepada penjaja asongan air minum yang kebetulan banyak berada disekitar lokasi. Keruwetan pelaksanaan lomba juga terlihat dari banyaknya pengunjung yang bejubel di garis finis. "Ini baru pertama, ke depan pasti akan lebih baik," kata Ketua Panitia yang juga Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
No comments:
Post a Comment