Thursday, January 20, 2011

Serangan Bom Bunuh Diri di Irak Menewaskan 50 Orang

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
Karbala, Irak, (tvOne)

Sejumlah ledakan di Irak pada Kamis menewaskan setidaknya 50 orang yang kebanyakan akibat pemboman serupa menggunakan mobil di kota suci Karbala sehingga menjadi serangan besar ketiga dalam beberapa hari.

Sejumlah serangan tersebut utamanya menargetkan peziarah yang merayakan hari suci Muslim Syiah yang menjadi serangkaian pemboman terbaru sehingga mengganggu keadaan tenang di Irak setelah dibentuknya pemerintahan baru pada Desember.

Sepasang pembom bunuh diri meledakkan kendaraan berisi peledak 20 menit setelah kejadian tersebut di kota kuil dari dua pemimpin Muslim Syiah yang dihormati di Karbala, kata Dewan Provinsi Karbala, Mohammed Hamid Al Mussawi.

Serangan pertama terjadi di pinggiran utara kota Karbala pada sekitar pukul 15.00 waktu setempat, kata Mussawi menambahkan bahwa ledakan kedua terjadi pada sekitar pukul 15.20 sejauh sekitar 15 kilometer di selatan kota tersebut.

"Setidaknya 45 orang termasuk wanita dan anak-anak tewas dan sebanyak 150 lainnya mengalami cedera," kata Al Mussawi.

Seorang petugas medis di Rumah Sakit Umum Al Hussein di Karbala mengatakan bahwa dari korban tewas, empat diantaranya merupakan anak kecil selain 20 orang wanita. Dia menambahkan bahwa 20 orang tewas akibat ledakan di utara kota, sementara sisanya tewas akibat ledakan kedua.

"Para korban telah dipindahkan ke lima rumah sakit di Karbala," kata dia menambahkan bahwa mereka juga telah mendapat bagian tubuh lain sehingga jumlah korban tewas masih dapat terus bertambah.

Sebelumnya pada Kamis sebuah bom tepi jalan meledak di keramaian peziarah Muslim Syiah di pasar sayur Al Rasheed di Baghdad selatan sehingga menewaskan satu orang dan mencederai sembilan lainnya, kata pejabat Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu sebuah ledakan serupa di pusat kota kecil Irak menewaskan satu orang serta mencederai tiga lainnya, tambah pejabat itu.

Sejumlah kelompok peziarah sedang berjalan menuju Karbala sejauh 110 kilometer selatan ibu kota sebagai bagian upacara untuk memperingati Arbaeen yang menandakan 40 hari peringatan kematian Imam Hussein pada abad ketujuh yang dihormati di kalangan Muslim Syiah.

Lebih dari satu juta peziarah diperkirakan mengunjungi Karbala di hari berikutnya untuk memperingati Arbaeen yang akan memuncak pada Selasa.

Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Selain itu pada Kamis, seorang pembom bunuh diri meledakkan mobil berisi peledak di markas polisi di ibu kota provinsi Diyala, Baquba yang menewaskan dua polisi dan seorang wanita pewarta sebagai serangan ketiga kepada pasukan keamanan Irak dalam tiga hari.

Pembom tersebut meledakkan muatannya pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat yang hanya sejauh 200 meter dari tempat pemboman besar menggunakan mobil yang menyerang badan keamanan lain pada Rabu pagi.

"Saya mendengar ledakan besar secara mendadak selain terdapat hujan serpihan proyektil yang jatuh dari langit," kata seorang pegawai pemerintah setempat, Murtada Aiseh (47) yang pada waktu itu berada di sekitar pasar bersama istrinya serta mengalami cedera di kepala.

"Saya tersadar di rumah sakit dan melihat istri saya di dekat tempat tidur saya, dia mengalami cedera di tangan kanannya," kata Aiseh.

Menurut seorang dokter di Rumah Sakit Baquba, Ahmed Alwan bahwa serangan tersebut juga membuat 30 orang mengalami cedera serta seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan jumlah korban tersebut.

Seorang wanita pewarta yang tewas, Wejdan Assad Al Juburi merupakan pewarta harian per dua pekan, Iraq Al Mustaqal. Dia memiliki empat anak dan telah berprofesi sebagai pewarta sejak 2005.

Menurut Pengamat Kebebasan Jurnalisme di Baghdad sebanyak 255 pewarta dan pegawai media telah tewas di Irak sejak invasi pimpinan Amerika Serikat pada 2003.

Diyala merupakan bekas markas Al Qaida pada 2008. Setelah itu kekerasan telah menurun drastis baik di Diyala dan kawasan lain di Irak, namun provinsi tersebut masih memiliki keamanan yang lemah.

Kekerasan tersebut terjadi setelah serangan bunuh diri di Diyala yang menewaskan 16 warga pada Rabu -sehari setelah bom bunuh diri menewaskan 50 orang di sebuah pusat penerimaan polisi di Tikrit, Baghdad utara.

Serangan terjadi di tengah lonjakan kekerasan di Irak dengan sedikitnya 116 orang tewas dan ratusan lainnya juga tewas akibat pemboman pada tiga hari terakhir. Hal itu berlawanan dengan kematian sebanyak 151 orang pada Desember 2010.

Ledakan Tikrit yang menjadi serangan tunggal mematikan dalam lebih dari dua bulan merupakan serangan terbesar pertama sejak Perdana Menteri Nuri Al Maliki mendirikan kabinet baru pada 21 Desember 2010 yang mengakhiri kebuntuan setelah pemilihan parlemen pada 7 Maret 2010.

Bagaimanapun, dia belum menunjuk seorang Menteri Dalam Negeri, Pertahanan atau Keamanan Nasional sehingga membebankan jabatan aparat keamanan seluruh Irak kepada Al Maliki secara sementara.

So now you know a little bit about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Even if you don't know everything, you've done something worthwhile: you've expanded your knowledge.

No comments:

Post a Comment