Mojokerto, (tvOne) Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur di Kecamatan Trowulan, Mojokerto, memastikan bahwa temuan batu bata merah di Desa Puri, Kecamatan Puri, Mojokerto, yang diduga sebagai candi, merupakan bekas pemukiman pada akhir zaman Kerajaan Majapahit. Plt Kepala BP3 Jatim di Trowulan Aris Sofian di Mojokerto, Sabtu, mengatakan, dari hasil penggalian selama sepekan memang diketahui adanya peninggalan barang - barang purbakala yang ada dilokasi tersebut. If you don't have accurate details regarding mobil keluarga ideal terbaik indonesia, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
"Barang-barang purbakala yang ditemukan tersebut sama dengan barang purbakala dari akhir zaman Kerajaan Majapahit yang pernah ditemukan di kawasan Trowulan," katanya. Menurutnya, kalau candi itu bentuk dasar pondasi nya berbentuk bujur sangkar. Tapi, yang ditemukan kali ini bentuknya persegi panjang dan itu merupakan bekas pondasi pemukiman warga. "Setelah kami melakukan penelitian ini hasilnya akan kami kirimkan ke pusat dan tugas BP3 sudah berakhir," katanya. BP3 juga melakukan koordinasi dengan Pusat Arkeologi Nasional dan Badan Arkeologi Jogjakarta untuk melakukan penelitian lanjutan. "Tahapan selanjutnya memang dipegang oleh Pusat Arkeologi Nasional untuk melakukan penggalian lanjutan jika itu memang diperlukan," katanya. Dari hasil penelitian ini, BP3 juga akan melakukan melakukan penelitian di lokasi lain di antaranya punden yang ada di sebelah barat dan timur lokasi temuan di Puri. "Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara lokasi temuan sekarang dengan peninggalan Kerajaan Majapahit lainnya," katanya. (Ant)
"Barang-barang purbakala yang ditemukan tersebut sama dengan barang purbakala dari akhir zaman Kerajaan Majapahit yang pernah ditemukan di kawasan Trowulan," katanya. Menurutnya, kalau candi itu bentuk dasar pondasi nya berbentuk bujur sangkar. Tapi, yang ditemukan kali ini bentuknya persegi panjang dan itu merupakan bekas pondasi pemukiman warga. "Setelah kami melakukan penelitian ini hasilnya akan kami kirimkan ke pusat dan tugas BP3 sudah berakhir," katanya. BP3 juga melakukan koordinasi dengan Pusat Arkeologi Nasional dan Badan Arkeologi Jogjakarta untuk melakukan penelitian lanjutan. "Tahapan selanjutnya memang dipegang oleh Pusat Arkeologi Nasional untuk melakukan penggalian lanjutan jika itu memang diperlukan," katanya. Dari hasil penelitian ini, BP3 juga akan melakukan melakukan penelitian di lokasi lain di antaranya punden yang ada di sebelah barat dan timur lokasi temuan di Puri. "Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara lokasi temuan sekarang dengan peninggalan Kerajaan Majapahit lainnya," katanya. (Ant)
No comments:
Post a Comment