Wednesday, November 17, 2010

Banyak Warga Merapi Enggan Jual Ternaknya

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
Yogyakarta, (tvOne)

Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan, kebanyakan warga di lereng Gunung Merapi lebih memilih untuk tetap memelihara ternaknya ketimbang menjualnya kepada pemerintah. Dari 10.231 ekor sapi yang telah diungsikan, hanya 3.807 ekor yang berniat dijual oleh para pemiliknya.

"Peternak memilih untuk memelihara ternak-ternak itu, karena bagimereka, sapi atau kerbau adalah sumber penghidupan," kata Mentan di Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Yogyakarta, Kamis (18/11).

Mentan mengungkapkan, berdasarkan hasil identifikasi terhadap sapi dan kerbauyang berada di radius bahaya 20 kilometer diketahui total terdapat 84.691ekor. Sebanyak 10.231 ekor sapi sudah dievakuasi ke 181 lokasi penampungan. Sementara, sebanyak 2.121 ekor sapi mati di luar penampungan.

Sebelumnya, Suswono mengatakan, pemerintah tidak ingin memaksa peternakuntuk menjual hewan peliharaannya, bahkan pemerintah akan memberibantuan pemberian pakan bagi ternak yang telah berada di penampungan.

The information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia or it will teach you something new. Both are good outcomes.

"Di seluruh penampungan yang ada, telah ada penanggung jawab yangberasal dari penyuluh-penyuluh lapangan. Bahkan peternak yang kesulitanuntuk memberikan pakan dapat datang ke penampungan untuk meminta pakanasalkan berada di kawasan rawan bencana," ujarnya.

Ia mengatakan, terdapat dua pola pembelian ternak, yaitu menghubungkanpeternak dengan pihak swasta yang berkeinginan membeli ternak ataupemerintah yang akan langsung melakukan pembelian."Hari ini, di Wedomartani, peternak akan dihubungkan dengan pihakswasta, sedang di Tlogoadi akan ada pembelian dari pemerintah," katanya.

Kerja sama dengan pihak swasta tersebut, lanjut Suswono, dimaksudkanagar peternak memperoleh harga pembelian yang lebih baik dari hargapembelian yang telah ditetapkan oleh pemerintah."Jika harga pembelian dari pihak swasta berada di bawah hargapemerintah, tentunya peternak akan memilih untuk menjualnya kepemerintah," katanya.

Pemerintah telah menetapkan harga pembelian untuk anak sapi sebesar Rp5juta, sapi dara Rp7 juta, sapi bunting Rp9 juta dan sapi laktasi Rp10juta, sedangkan sapi potong akan dihargai berdasarkan bobot badan saathidup yaitu Rp22 ribu per kilogram (kg) untuk sapi jantan dan Rp20 ribuper kg untuk sapi betina yang sudah tidak produktif.

"Nantinya, uang hasil pembelian ternak itu akan langsung ditransfer kepeternak. Kami akan buatkan rekeningnya di bank," katanya.

Ia pun berharap, uang sebesar Rp100 miliar yang telah dianggarkanpemerintah mencukupi untuk keperluan penyediaan pakan di lokasipenampungan dan juga untuk pembelian ternak.

Apabila dana tersebut tidak mencukupi, Kementerian Pertanian dapat memberikan bantuan dana. Sementara itu, penggantian untuk ternak yang mati akibat letusan GunungMerapi akan dilakukan saat tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi. (Ant)

The day will come when you can use something you read about here to have a beneficial impact. Then you'll be glad you took the time to learn more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment