Peserta Ujian Nasional SMP di Jawa Barat Beralih Karena Banjir

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.

TEMPO Interaktif, Bandung -Lokasi Ujian Nasional ratusan siswa SMP di Karawang dan Bekasi, Jawa Barat, mulai besok (Senin, 29/3) dipindahkan karena tergenang banjir. Sedangkan di Bandung Selatan, sejumlah lokasi ujian masih dihuni pengungsi korban banjir Sungai Citarum.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat M. Wahyudin Zarkasi, di Kabupaten Bekasi ada dua SMP yang dipindahkan ke sekolah lain.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Sebanyak 320 siswa SMPN 1 Muaragembong pindah ke SMPN 2, sedangkan 34 siswa SMP Yapino dialihakan ke sebuah sekolah madrasah. "Di Karawang yang pindah SMPN 1  Teluk Jambe Timur dan SMPN 2 Teluk Jambe Barat," katanya, Minggu (28/3).

Di Bandung Selatan, lanjut dia, luapan Sungai Citarum tidak sampai merendam lokasi ujian SMP. Namun SMP Dayeuh Kolot 1 dan SMP Binanegara 2 dipakai pengungsi. "Kami akan pindahkan pengungsinya. Sekolah tersebut tidak terkena banjir, cuma jalannya saja," ujarnya.

Ujian Nasional SMP dan Madrasah Tsanawiyah di Jawa Barat akan digelar oleh 3.124 SMP dan diikuti 504.190 siswa. Sedangkan Madrasah Tsanawiyah mencapai 1.880 sekolah dengan peserta ujian 146.628 siswa.

ANWAR SISWADI

Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang latest cheat. Berbagi pemahaman baru tentang latest cheat dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.