Gorontalo, (tvOne) Bencana alam banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kota Gorontalo, setelah hujan deras mengguyur daerah itu dalam dua pekan terakhir. Wilayah yang terendam banjir adalah Kelurahan Bugis, Moodu, Heledulaa Selatan, Limba U1, Ipilo, Siendeng, Biawu dan Lekobalo. If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.
Hujan deras menyebabkan sejumlah anak sungai, drainase serta air Danau Limboto meluap hingga ke pemukiman warga. Kondisi itu membuat sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, namun sebagian masyarakat tetap bertahan di rumahnya masing-masing. "Kami terbiasa dengan kondisi banjir. Setiap hujan pasti banjir. Jadi kami capek kalau harus mengungsi terus," ujar Ibrahim, salah seorang warga Kelurahan Limba. Menurut dia, pemerintah gagal melakukan sejumlah upaya penanggulangan dan pencegahan banjir selama ini. "Pemerintah baru memperbaiki drainase saat musim hujan. Jadi saat hujan turun tetap saja kami kebanjiran karena drainase belum rampung seluruhnya," katanya. Ia menambahkan, salah satu penyebab air dengan mudah masuk ke rumah warga karena buruknya drainase di Kota Gorontalo. (Ant)
Hujan deras menyebabkan sejumlah anak sungai, drainase serta air Danau Limboto meluap hingga ke pemukiman warga. Kondisi itu membuat sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, namun sebagian masyarakat tetap bertahan di rumahnya masing-masing. "Kami terbiasa dengan kondisi banjir. Setiap hujan pasti banjir. Jadi kami capek kalau harus mengungsi terus," ujar Ibrahim, salah seorang warga Kelurahan Limba. Menurut dia, pemerintah gagal melakukan sejumlah upaya penanggulangan dan pencegahan banjir selama ini. "Pemerintah baru memperbaiki drainase saat musim hujan. Jadi saat hujan turun tetap saja kami kebanjiran karena drainase belum rampung seluruhnya," katanya. Ia menambahkan, salah satu penyebab air dengan mudah masuk ke rumah warga karena buruknya drainase di Kota Gorontalo. (Ant)
No comments:
Post a Comment