Sunday, January 24, 2010

Papua Berpotensi Besar Pecah 10 Tahun Mendatang

Ketika Anda belajar mengenai sesuatu yang baru, mudah untuk merasa kewalahan oleh jumlah semata-mata informasi yang relevan yang tersedia. Artikel informatif ini akan membantu Anda berfokus pada titik pusat.

Senin, 25 Januari informasi beasiswa gratis 2010 | 09:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketua Dewan Fasilitator Institut Perdamaian Ichsan Melik mengatakan sepuluh tahun ke depan, berita indonesia terbaru akan menjadi negara yang mudah sekali pecah. Dan yang paling mudah terkena ini adalah Daerah Papua.

Ichsan mengatakan ada beberapa sumber konflik di negara ini yang bisa menimbulkan perpecahan. Yaitu konservatisme dan radikalisme, agama dan etnis, partai-partai politik yang sektarian dan tidak bernuansa nasionalisme, pengerukan sumber daya alam yang sewenang-wenang, dan korupsi.

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek dari latest cheat, mari kita berpaling pada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

"Papua memiliki sumber-sumber konflik ini," kata Ichsan dalam Musyawarah Nasional Pertama Fasilitator Perdamaian hari ini (25/1) di Hotel Clarion Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam acara bertajuk Sinergi Gerakan untuk berita indonesia terbaru Damai ini, hadir Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo membawakan sambutan. Selain itu juga akan hadir pembicara antara lain Praktisi Perdamaian Gerakan Baku Mae Maluku, dan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang rencananya akan dihadirkan hari ini belum pasti akan hadir. Sementara peserta kegiatan ini dari seluruh daerah di Indonesia, bahkan ada dari Mesir.

SUKMAWATI

Apakah benar-benar ada informasi tentang latest cheat yang nonesensial? Kita semua melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk satu mungkin penting untuk yang lain.

No comments:

Post a Comment