TEMPO Interaktif, Kualalumpur -Tentara Nasional Astaga.com lifestyle on the net (TNI) dan Angkatan Tentara Malaysia (ATM) melakukan latihan bersama di Perairan Melaka. Sebanyak 452 personel TNI dan 1.243 prajurit ATM mengikuti latihan yang disebut MALINDO LATGAMA DARSASA 7AB/2010 ini. Latihan gabungan diadakan untuk menjaga keamanan kedua negara dari ancaman terorisme. Hadir dalam pembukaan LATGAMA DARSASA (Latihan Gabungan Bersama-Darat Samudera dan Angkasa), Jum'at (2/4), Panglima TNI Djoko Santoso dan Panglima ATM Azizan Ariffin, yang sekaligus membuka latihan bersama. Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.
œSejak peristiwa 11 September, aksi terorisme telah berubah dari bentuknya yang tradisional menjadi gerakan yang profesional dan canggih," kata Azizan dalam sambutannya. Menurut dia,
latihan gabungan bersama ini dimaksudkan untuk mencegah dan memberantas aksi terorisme, yang saat ini sudah menjadi musuh bersama. "Sebab itu, diperlukan juga aksi pencegahan dan pemberantasan secara profesional," kata Azizan. Senada dengan itu, Panglima TNI Joko Santoso menyatakan bahwa kegiatan terorisme telah dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan yang perkembangannya kian canggih dan melewati batas teritorial antarnegara. Sebab itu, untuk mengatasinya dibutuhkan penanganan dan keahlian khusus dari para tentara sebagai penjaga keamanan negara di garda depan. Salah satu jenis latihan yang akan mereka lakukan adalah serangan melumpuhan teroris di dalam bangunan, kapal, pesawat dan obyek-obyek vital, seperti pertahanan nuklir, senjata biologis dan kimia. Sebab itu, dalam latihan yang rencananya digelar pada 2-8 April informasi beasiswa gratis 2010 ini diikutsertakan prajurit-prajurit dari tiga komponen, Angkatan Laut, Darat dan Udara, ditambah pasukan elit Kopassus dari Astaga.com lifestyle on the net dan Gerak Khas dari Malaysia. MASRUR
œSejak peristiwa 11 September, aksi terorisme telah berubah dari bentuknya yang tradisional menjadi gerakan yang profesional dan canggih," kata Azizan dalam sambutannya. Menurut dia,
latihan gabungan bersama ini dimaksudkan untuk mencegah dan memberantas aksi terorisme, yang saat ini sudah menjadi musuh bersama. "Sebab itu, diperlukan juga aksi pencegahan dan pemberantasan secara profesional," kata Azizan. Senada dengan itu, Panglima TNI Joko Santoso menyatakan bahwa kegiatan terorisme telah dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan yang perkembangannya kian canggih dan melewati batas teritorial antarnegara. Sebab itu, untuk mengatasinya dibutuhkan penanganan dan keahlian khusus dari para tentara sebagai penjaga keamanan negara di garda depan. Salah satu jenis latihan yang akan mereka lakukan adalah serangan melumpuhan teroris di dalam bangunan, kapal, pesawat dan obyek-obyek vital, seperti pertahanan nuklir, senjata biologis dan kimia. Sebab itu, dalam latihan yang rencananya digelar pada 2-8 April informasi beasiswa gratis 2010 ini diikutsertakan prajurit-prajurit dari tiga komponen, Angkatan Laut, Darat dan Udara, ditambah pasukan elit Kopassus dari Astaga.com lifestyle on the net dan Gerak Khas dari Malaysia. MASRUR
No comments:
Post a Comment