Friday, April 9, 2010

Gila, Anak Tega Tebas Kepala Bapaknya hingga Nyaris Putus

Artikel berikut mencakup informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran yang terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.

TEMPO Interaktif, Mojokerto - EN, 28 tahun, asal Dusun Sili Krombang, Kecamatan Sumberagung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tega menebas kepala bapak kandungnya, Eko Widodo, hingga nyaris putus di rumah seorang tabib di Dusun Bendo Lor, Desa Kalen, Kecamatan Dlangu, Kabupaten Mojokerto, semalam (9/4). Sang ayah akhirnya tewas.


Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mojokerto, Ajun Komisaris Besar Onto Cahyono terjun langsung ke lokasi. Dia mengatakan berdasar keterangan sejumlah saksi menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa.Dari keterangan saksi pelaku mengalami gangguan jiwa, terang Onto, Jumat malam.

Menurut Onto, satu minggu ini tersangka menjalani pengobatan alternatif di rumah tabib bernama Tiani. Jumat sore, ayah pelaku mendatangi rumah tabib untuk mengetahui perkembangan kejiwaan anaknya. Saat di rumah tabib itu tersangka dan korban sempat adu mulut.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan sedikit lebih membaca, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Beberapa menit kemudian, korban mencuci baju tersangka di sumur belakang rumah Tiani. Saat tengah sibuk mencuci dengan menggunakan sikat pakaian, tersangka mendatangi korban dengan membawa samurai. Saat itulah pelaku langsung membacok kepala korban dari belakang, terang Onto.

Kini, tersangka diamankan di kantor kepolisian resor setempat. Sejumlah barang buki yang diamankan di antaranya; samurai, baju, dan sikat cuci. Sejumlah saksi juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan, termasuk sang tabib. Adapun jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Sukandar di kecamatan Mojosari.

Novianto, warga kampung, menuturkan sebelum insiden pembacokan, di rumah sang tabib sempat terdengar pertengkaran. Selang beberapa menit, pemilik rumah berteriak meminta pertolongan warga. Mendengar itu warga berduyun-duyun mendatangi rumah Tiani. Di sumur itulah warga menemukan korban dalam poisi tersungkur dengan kepala nyaris putus, terang Novianto.

Menurut Novianto, saat warga datang, tersangka tidak ada dilokasi, kemudian balik lagi. Saat balik itulah tersangka ditangkap ramai-ramai oleh warga. Kemudian polisi datang setelah warga menghubungi kepolisian sektor setempat. Warga menemukan sebuah samurai yang digunakan tersangka di perkebunan pisang yang berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian.

MUHAMMAD TAUFIK

Sebagai pengetahuan Anda tentang latest cheat terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana latest cheat cocok dengan skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

No comments:

Post a Comment