Friday, February 12, 2010

Sepuluh Imigran Afganistan Kembali Ditangkap

Paragraf berikut meringkas pekerjaan dari latest cheat ahli yang benar-benar akrab dengan semua aspek dari latest cheat. Memperhatikan saran mereka untuk menghindari segala latest cheat kejutan.

Jum'at, 12 Februari informasi beasiswa gratis 2010 | 22:17 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar -- Sepuluh dari 30 imigran Afganistan yang kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar kembali ditangkap. Mereka dibekuk personel Kepolisian Resort Kota Makassar Timur di Jalan Masjid Baiturrahman, Panakkukang, Jumat (12/2).

Kesepuluh imigran yang ditangkap masing-masing bernama Zaman, Said Husain, Rasyid, Bara, Nazim, Rohullah, Ali Reza, Izet, Asyadullah, dan Mohammad Muza. Imigran ini ditangkap sekitar pukul 21.00 Wita di rumah seorang warga bernama Malliang Daeng Ngalle (70).

Keberadaan imigran tersebut awalnya tidak mengundang kecurigaan bagi pemilik rumah. Namun lambat laut, satu persatu rumahnya didatangi oleh orang asing tersebut. Sebelumnya, Rabu (11/2) sekitar pukul 18.00 Wita anak Malliang bernama Indah (28) bertemu dengan salah seorang dari imigran ini bernama Said Husain.

"Ia meminta saya membantu untuk menginap di rumah karena katanya tidak punya tempat tinggal. Saya lalu membawanya. Namun setelah menginap semalam, teman-temannya banyak yang datang," ujar Indah yang ditemui di Mapolresta Makassar Timur.

Lantaran curiga dengan kehadiran warga asing itu, Indah (28) langsung menghubungi polisi untuk mengabarkan keberadaan mereka. Polisi yang mendatangi rumah warga itu langsung melakukan penangkapan.

Indah mengatakan, imigran lainnya itu dibawa di antar ke rumahnya oleh salah seorang yang mengenakan seragam tentara. Indah menduga, jika orang itulah yang menunjukkan jalan bagi imigran itu hingga tiba di Makassar. "Beberapa kali ia datang membawa imigran itu hingga jumlahnya terus bertambah," jelas Indah.

Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Imigran tersebut kabur dari Rudenim Makassar pada Selasa (9/2). Mereka kabur setelah menggergaji terali pintu dan melompat pagar tembok setinggi empat meter. Sebelumnya, Kepolisian Sektor Bontomarannu telah menangkap 8 imigran lainnya. Dengan tertangkapnya 10 orang itu, saat ini tinggal 12 imigram lagi yang masih terus dicari.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Makassar Timur, Komisaris Muhammad Ridwan yang ditemui Tempo mengatakan, penangkapan terhadap 10 imigran itu dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Polresta Gowa.

Menurut Ridwan, pihaknya juga turut melakukan pencarian terhadap imigran tersebut. "Memang ada dugaan jika imigran yang kabur itu bersembunyi di Makassar. Itu sebabnya, kami juga melakukan pencarian di wilayah hukum Polresta Makassar Timur," jelas Ridwan.

Kepala Rudenim Makassar Aksom Efendy yang dikonfirmasi melalui telepon mengaku telah mendapat laporan tertangkapnya sepuluh imigran itu. Pihaknya tinggal menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi.

Hingga pukul 22.30 Wita, para imigran tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polresta Makassar Timur. Begitu pula Indah yang melaporkan keberadaan orang tersebut, turut dimintai keterangannya oleh penyidik.

ABDUL RAHMAN

Sekarang mungkin saat yang tepat untuk menuliskan poin utama dibahas di atas. Tindakan meletakkannya di atas kertas akan membantu Anda mengingat apa yang penting tentang latest cheat.

No comments:

Post a Comment