Senin, 22 Februari informasi beasiswa gratis 2010 | 13:04 WIB
TEMPO Interaktif, Bandung - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung hari ini menggelar razia pelajar di 37 warung internet. Razia perdana itu mengagetkan para pelajar dan pengelola warnet. Menurut seorang pelajar SMKN 4 Bandung, Fajri, kedatangan belasan petugas Satpol PP tak disangka-sangka. Ia mengaku sedang menunggu kawannya sambil membuka Facebook di warung internet Duya Media Jalan Solontongan, sekitar pukul 11.00 WIB. "Saya sudah pulang sekolah, bukan membolos," ujarnya berdalih kepada petugas, Senin (22/2). Razia itu juga mengejutkan Datuk, pengelola warung internet Starnet di kawasan Jalan Buah Batu. Dari tempatnya, tercatat 5 siswa SMA dan SMK tengah menyewa internet ketika petugas datang. "Mereka datang untuk mengerjakan tugas sekalian nge-print di sini," ujarnya. Petugas, kata dia, hanya mencari pemilik warnet yang kebetulan tengah pergi, tanpa meninggalkan pesan atau peringatan apa pun. Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan seluruh latest cheat cerita dari sumber-sumber informasi.Hingga tengah hari, sedikitnya tercatat 22 pelajar SD hingga SMA dan SMK yang kedapatan berada di warnet saat jam belajar. Menurut staf bagian umum Dinas Pendidikan Kota Bandung Endang Lili, razia itu ditujukan bagi pelajar yang membolos di jam sekolah. Catatan petugas itu selanjutnya akan diserahkan kepada kepala sekolah masing-masing. "Kami juga meminta para pelajar tidak memakai baju seragam saat ke warnet," ujarnya. ANWAR SISWADI
No comments:
Post a Comment