TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Persatuan Artis Film Indonesia, Jenny Rachman, mengatakan gara-gara video mesum mirip Ariel, Luna, dan Cut Tari, citra artis-artis Indonesia jadi makin jelek di mata masyarakat. "Peristiwa itu makin melengkapi citra artis yang sebelumnya sudah dipandang buruk," kata Jenny seusai hadir di acara kampanye Undang-Undang Anti-pornografi di Jakarta Pusat, Senin, (27/6). Kadang-kadang aspek yang paling penting dari suatu subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Selama ini, Jenny melanjutkan, kehidupan artis telah disorot negatif. Artis, ia melanjutkan, identik dengan dunia hitam. "Padahal tidak semua artis seperti itu," tambah Jenny. Jenny berharap pelaku di video mesum itu diberi hukuman yang setimpal. Alasannya, ia turut membikin remaja-remaja Indonesia rusak moral. "Jadi saya tidak sepakat siapapun yang ada di video mesum itu tidak ditangkap," tegas Jenny. Jenny mendesak pemerintah juga segera mengeluarkan kebijakan anti-pornografi untuk industri film nasional. "Saya berpikir itu sebuah kebutuhan," ujarnya. Di internal PARFI, Jenny berencana menggalakkan kembali agenda pengajian rutin. Agenda itu, ia melanjutkan, dipercaya mampu menjaga moral para pekerja seni Indonesia. "Tapi nanti kita bicarakan dulu dengan anggota-anggota," ujarnya. MUSTHOLIH
Selama ini, Jenny melanjutkan, kehidupan artis telah disorot negatif. Artis, ia melanjutkan, identik dengan dunia hitam. "Padahal tidak semua artis seperti itu," tambah Jenny. Jenny berharap pelaku di video mesum itu diberi hukuman yang setimpal. Alasannya, ia turut membikin remaja-remaja Indonesia rusak moral. "Jadi saya tidak sepakat siapapun yang ada di video mesum itu tidak ditangkap," tegas Jenny. Jenny mendesak pemerintah juga segera mengeluarkan kebijakan anti-pornografi untuk industri film nasional. "Saya berpikir itu sebuah kebutuhan," ujarnya. Di internal PARFI, Jenny berencana menggalakkan kembali agenda pengajian rutin. Agenda itu, ia melanjutkan, dipercaya mampu menjaga moral para pekerja seni Indonesia. "Tapi nanti kita bicarakan dulu dengan anggota-anggota," ujarnya. MUSTHOLIH
No comments:
Post a Comment