Thursday, May 13, 2010

Alamat Pemilik Bengkel di Sukoharjo Tidak Dikenal  

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah saya kira diselesaikan sebenarnya masih dibahas secara terbuka.

TEMPO Interaktif, Jakarta -Bangunan bengkel yang menjadi tempat persembunyian teroris di Desa Baki Pandeyan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo didirikan tahun lalu. Pemiliknya bukan warga sekitar.

Semakin banyak informasi otentik tentang latest cheat Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a latest cheat ahli. Baca terus untuk bahkan lebih latest cheat fakta bahwa Anda dapat berbagi.

"Dulu yang membangun bernama Hari Wibowo," kata bekas Ketua RT 03/VI Baki Pandeyan, Yusuf Priyo Atmojo. Pemilik bengkel tersebut sempat menyerahkan foto kopi kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.

Menurut Yusuf, Hari merupakan warga Dukuh Ngronggah, RT 04 RW 10 Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Hanya saja, bangunan tersebut tidak pernah digunakan selama kurun waktu satu tahun. Bangunan tersebut baru digunakan sebagai bengkel accu sejak dua bulan terakhir.  "Tapi saya tidak tahu, apakah dijual atau hanya dikontrakkan," kata Yusuf. Namun dia menegaskan bahwa yang membuka usaha bengkel aki tersebut bukanlah Hari Wibowo.

Ketika ditelusuri, ternyata nama pemilik bangunan tersebut tidak dikenal di Dukuh Ngronggah. Bahkan alamat tersebut juga tidak diketemukan. "Di sini hanya ada tiga RT," kata Putut Pujiyono, warga setempat. Padahal sesuai alamat yang diberikan, Hari Wibowo tinggal di RT 04.

AHMAD RAFIQ

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah memperoleh kekayaan pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk mempelajari kata-kata seorang pakar pada latest cheat.

No comments:

Post a Comment