Thursday, September 29, 2011

Ada Ide SMA 6 dan SMA 70 Dipindahkan

Artikel berikut mencakup topik yang baru saja pindah ke tengah panggung - setidaknya tampaknya begitu. Jika Anda sudah berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.

Merotvnews.com, Jakarta: Kapala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Imam Sugianto mengatakan masih mencari cara menghentikan tradisi tawuran antara SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70. Imam tak menutup kemungkinan merekomendasikan pemindahan sekolah.

"Kalau itu salah satu cara bertindak yang tepat, nanti akan kita rekomendasikan," kata Imam. "Tentunya kita sampaikan kepada pihak pemerintahan atau departemen yang berkompeten menangani persoalan sekolah."

Imam mengatakan, pihaknya akan mengusut akar pertikaian kedua sekolah unggulan tersebut. Itu menjadi langkah awal menentukan cara yang paling tepat mengakhiri permusuhan. Imam akan menggandeng berbagai pihak, khususnya instansi pemerintahan.

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
bejubel market place terbaik indonesia. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

"Kita terus mencari formulasi untuk mengakhiri pertikaian yang "diwariskan" ini. Permusuhan SMA 6 dan SMA 70 turun temurun. Selalu berulang. Kita akan lakukan maping dengan kalangan profesional," kata Imam di Mapolres Jaksel.

Pada Jumat pekan lalu, tawuran kedua sekolah berbuntut penganiayaan seorang juru kamera Trans7. Oktaviardo dipukuli saat mengambil gambar pascatawuran di sekolah itu. Kaset liputan milik korban dirampas.

Puncaknya, puluhan wartawan mendatangi SMAN 6, Senin kemarin. Mereka menuntut pertanggung jawaban pihak sekolah atas penganiayaan terhadap Okta. Namun, yang terjadi malah bentrokan kedua pihak. Ratusan pelajar mengepung dan menyerang 20 wartawan.

Akibatnya, tujuh pelajar dan sejumlah wartawan luka-luka. Wartawan yang luka, di antaranya Banar Fil Ardhi (kompas.com) luka di pelipis dan bawah mata; Panca (Media Indonesia) luka di pelipis dan kaki; Doni Fabrianus (Trans TV) terkilir di jari tangan karena tendangan; Yudis (Sindo) geger otak ringan.(Satwika)

Apakah ada benar-benar ada informasi tentang
bejubel market place terbaik indonesia yang nonesensial? Kita semua melihat hal-hal dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk yang satu akan sangat penting untuk yang lain.

No comments:

Post a Comment